PINGGIR - Seorang pemuda inisial IW Alias TO 29 tahun, ditemukan oleh warga gantung diri di Bawah Jembatan Wedok Divisi 12 KM.04 Kebun PT. ADEI Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir,
selasa, tanggal 29 Oktober 2024, sekira Pukul 15.50 Wib
Kapolsek Pinggir Kompol. Darmawan, SH., MH, membenarkan peristiwa tersebut, Bermula adanya laporan dari warga, Bahwa telah ditemukan seorang pemuda yang beralamat di Jl. PT. ADEI Divisi 1, RT. 004 RW. 002 Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir, dalam keadaan gantung diri di bawah jembatan Wedok sudah tidak bernyawa lagi.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Kapolsek Pinggir Kompol. Darmawan, Mengatakan, IW Alias TO ditemukannya dengan posisi tergantung yang diduga karena bunuh diri.
Berdasarkan keterangan Saksi, Lanjutnya, bahwa pada hari selasa pukul 15.00 Wib, saat saksi melintas dari lokasi jembatan wedok menggunakan sepeda motor, Ia ( saksi ) melihat sepeda motor milik korban sedang terparkir kurang lebih 3 Meter dari TKP, tanpa ada rasa curiga saksipun melanjutkan perjalanan menuju kantin Perumahan PT. ADEI ujar Kompol Darnawan.
Sesampainya di kantin sambung Kompol Darnawan, saksi mendengar cerita bahwa korban sudah (satu) hari satu malam tidak pulang., Mendengar informasi tersebut sekira Pukul 15.41 Wib, saksi menghubungi orangtua korban, kemudian pergi melihat sepeda motor tersebut, selanjutnya saksi dan orangtua korban berusaha mencari disekitaran TKP, tidak lama kemudian, ditemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di bawah Jembatan Wedok dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya, dibantu oleh warga setempat, sekira pukul 16.21 Wib, korban di angkat dan melepaskan ikatan tali pinggang dilehernya dan membawanya ke Klinik PT. ADEI.
Sekira pukul 16.30 Wib Piket SPKT Polsek Pinggir, bersama dengan Unit Reskrim dan Unit Intelkam tiba di TKP, selanjutnya,Team melakukan Pengumpulan Bahan dan Keterangan terhadap kejadian tersebut.
Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan juga menambahkan, Bahwa berdasarkan keterangan orangtua korban dan para saksi saksi, saat ditemukan, Korban tergantung dengan tali pinggang warna hitam terikat dilehernya yang diikat pada besi melingkar diatas jembatan, korban juga tidak menggunakan baju, hanya pakai celana pendek berwarna krem saja.
Posisi korban tergantung menghadap ke dinding parit, kemudian kakinya menyentuh pasir di aliran parit. pada celana bagian depan kemaluan terdapat bercak darah, serta bekas jeratan tali yang mengelilingi leher korban.
Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka luar dan kekerasan.
Dari hasil koordinasi Unit Reskrim Polsek Pinggir, terhadap Jenazah korban, pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum maupun Otopsi dan telah mengikhlaskan kematian korban, dan rencana korban akan dimakamkan pada Hari Rabu tanggal 30 Oktober 2024 sebelum Sholat Dzuhur. tutupnya"***
Red
