SUMBAR - Banjir bandang lahar dingin gunung merapi di Sumatra Barat yang terjadi pada Saptu malam tidak hanya memporak porandakan permukiman masyarakat dan menyebabkan faselitasi tempat wisata dan jalan putus hingga longsor, namun juga menelan korban jiwa dan korban luka-luka akibat bencana tersebut,
Dilansir dari sumbarkita.id menyebutkan Jumlah korban tewas akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi di berbagai wilayah Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Selain Kabupaten Agam, wilayah terdampak cukup parah lainnya yakni Kabupaten Tanah Datar.
BNPB melaporkan, korban jiwa di Kabupaten Tanah Datar berjumlah 13 orang. Tujuh orang dilaporkan hilang dan belasan lainnya luka-luka.
Korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam juga terus bertambah. Hingga Minggu siang Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi telah menerima 18 jenazah.
“Sudah 18 jenazah yang kita terima,” kata Dirut RSAM, Busril, Minggu (12/5/2024) siang.
Dari jumlah tersebut, 13 orang telah berhasil diindentitikasi.
Sementara itu, 7 korban tewas akibat banjir lahar dingin juga ditemukan di Padang Pariaman. Korban ditemukan di kawasan Anduriang Kayu Tanam.
BPBD Padang Pariaman melaporkan, tujuh korban yang ditemukan tewas diduga terseret banjir yang menerjang Lembah Anai Tanah Datar pada Sabtu malam.
“Korban laki-laki 3 orang dan perempuan 4 orang perempuan,” ungkap BPBD Padang Pariaman."***
Red
Sumber : sumbarkita.id