Dibakar api cemburu, Seorang Suami Di Kepulauan Riau Habisi Nyawa istrinya dengan Sikat gigi - Realita Fakta

Rabu, 08 Mei 2024

Dibakar api cemburu, Seorang Suami Di Kepulauan Riau Habisi Nyawa istrinya dengan Sikat gigi


KEPULAUAN RIAU - Bermula dari rasa cemburu menganggap istrinya telah berselingkuh, Seorang suami inisial IS (23) menghabisi nyawa istrinya Risma Fatmawati (RF), wanita berusia 19 tahun dengan sikat gigi di rumahnya di Tanjung Batu Kota Kundur, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).


Saat ditemukan jasad RF sudah terbujur kaku di atas tempat tidur bersama anaknya berusia 2 tahun yang masih selamat. Hal itu menimbulkan Kecurigaan keluarga lataran saat itu tidak ada sosok IS di dalam rumah.


Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, menjelaskan awal mula kasus pembunuhan terungkap setelah ibu korban tidak melihat anaknya yang sampai Minggu (5/5/2024).


"Kemudian pintu rumah korban didobrak oleh ibu korban dan keluarga. Hingga akhirnya ditemukan korban sudah meninggal dunia di ruangan kamar tidur dengan posisi berbaring dan terdapat sebuah sikat gigitertancap di leher korban," kata Fadli dalam keteranganya, Senin (6/5/2024).


Saat ditemukan jasad RF sudah terbujur kaku di atas tempat tidur bersama anaknya berusia 2 tahun yang masih selamat. Kecurigaan keluarga di lokasi pun muncul ketika mendapati tidak ada sosok IS di dalam rumah.


Usut punya usut, dari keterangan saksi, ada yang melihat IS telah pergi pada malam harinya.


Dari situ tim langsung bergerak melakukan pencarian, dan akhirnya berhasil diamankan di Pelabuhan Urung Kecamatan Kundur Utara pada saat suami korban dalam perjalanan berusaha mencari kapal penumpang menuju ke Tanjung Balai," kata Fadli.


Dijelaskan AKBP Fadli Agus, Setelah pelaku berhasil ditangkap, terungkap motif suami tikam istri menggunakan sikat gigi. IS mengaku sakit hati dengan sikap istrinya yang berubah karena dianggap telah berselingkuh.


"Motif pelaku sakit hati kepada korban (istrinya) karena diduga selingkuh. Dan selama sebulan terakhir korban sudah tidak melaksanakan tugas lagi sebagai istri," ujar Fadli.


"Selalu marah-marah, kasar, tidak mau melayani suami, dan selalu melibatkan orang tuanya bila ada masalah keluarga, sehingga pelaku merencanakan untuk membunuh korban,"ungkapnya."***

Wartawan : Herman,

Sumber : Liputan6.com

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments