Pemprov Riau Kucurkan Rp31 miliar Kepada (Bawaslu) Riau Untuk Kegiatan Pemilukada Tahun 2024


RIAU PEMILU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau Terima dan hibah sebesar Rp31 miliar untuk Kegiatan Pemilukada Tahun 2024 yang dikucurkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau Senin ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pendanaan , 


"Benar, kita sudah melakukan penandatanganan NPHD Pendanaan Pemilukada Riau 2024. Anggarannya sebesar Rp31 miliar sekian," kata Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal, Selasa (14/11/2023) 


Dikatakan Alnofrizal penyerahan dana hibah untuk pengawasan Pilkada Provinsi Riau itu ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pendanaan Kegiatan Pemilukada Tahun 2024, Senin (13/11/2023) kemarin.


"Bawaslu Riau dan Pemprov Riau telah menandatangani NPHD Pendanaan Pemilukada Riau 2024 Senin kemarin. Pemprov Riau mengucurkan anggarannya sebesar Rp31 miliar lebih," jelas Alnofrizal, Selasa (14/11/2023).


Tak hanya Bawaslu Riau, Pemprov Riau juga mengucurkan anggaran hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau.


Dana hibah pemilihan yang diterima KPU merupakan kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Riau dan KPU Riau sebagaimana tertuang dalam NPHD yang tandatangani sebesar Rp133.044.490.800.


Dari jumlah tersebut akan dicairkan pada tahun 2023 sebesar Rp53.217.796.320 atau setara 40 persen, sedangkan sisanya Rp79.826.694.480 atau 60 persen akan dicairkan tahun 2024.


Ia mengatakan penandatanganan ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjalankan proses pemilihan yang demokratis, transparan, dan adil.


"Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah Daerah akan mendukung KPU Riau dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilihan ini," kata Plt Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution.


Kata Plt Gubri, penandatanganan NPHD ini adalah langkah penting dalam persiapan penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024. (Mcr)

Lebih baru Lebih lama