Sosok Pria Di Binjai Ditemuka Tewas Didalam Box Kontener,Diduga Terkena Serangan Jantung saat Berhubungan Badan - Realita Fakta

Selasa, 29 Maret 2022

Sosok Pria Di Binjai Ditemuka Tewas Didalam Box Kontener,Diduga Terkena Serangan Jantung saat Berhubungan Badan

BINJAI - Sesosok mayat pria gemparkan warga di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Selasa (29/3/2022).

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Eli alias Bocor.

Saat itu, ia lari dari kontainer dan berteriak minta tolong, bahwa di dalam ada yang pingsan.

Karena Eli memiliki kekurangan mental, warga menghiraukan teriaknya.

Akan tetapi, Eli terus berlari dan tidak kembali ke Kontainer, warga sekitar kemudian penasaran.

"Setelah kami lihat, ternyata benar di dalam ruangan kontainer yang dibentuk rumah ditemukan seorang pria dalam keadaan posisi telungkup dan tidak mengenakan pakaian (telanjang)," kata Daud, warga sekitar.

Berdasarkan keterangan dia, Kontainer itu dijadikan Eli sebagai rumahnya.

Selain untuk rumah, di kontainer itu juga dijadikan Eli sebagai lokasi prostitusi untuk berhubungan badan.

"Dijadikan sebagai tempat melaksanakan hubungan badan dengan orang yang ingin membayarnya," jelasnya.

Setelah dicek, mayat tersebut bernama Anton Hariyanto (65) warga Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sesosok mayat pria gemparkan warga di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Selasa (29/3/2022).

Tak berapa lama, setelah mayat ditemukan Polsek Binjai Timur turun ke lokasi.

Bersama dengan tim Inafis, Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Benar, ditemukan sesosok mayat di dalam kontainer," kata Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Junaidi.

Ia mengatakan, dugaan sementara korban meninggal dunia akibat menengguk minuman keras, alias tuak.

Karena mabuk, korban akan melakukan hubungan badan dengan Eli di dalam kontainer tersebut.

"Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat mengkonsumsi minuman keras jenis tuak serta berhubungan badan dan diduga terkena serangan jantung akibat tidak kuat berhubungan badan," ujarnya.

Mayat tersebut juga dibawa ke RSUD Dr Djoelham, guna dilakukannya autopsi.

"Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Polsek Binjai Timur," denikian ungkap Iptu Junaidi diakhir ucapannya.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments